REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus, minta agar warga Seberang Kota Jambi (Sekoja) yang selama ini dikenal sebagai lumbungnya agama Islam dan pencetak ulama agar mewaspadai peredaran narkoba yang mulai memasuki wilayah itu.
"Semua tahu, kawasan Sekoja ini lumbungnya agama Islam dan sering disebut Mekkah kecilnya Jambi. Status ini harus dipertahankan, jangan sampai rusak oleh masuknya narkoba," katanya di Jambi.
Saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Azharussa Adah di Sekoja, Sabtu (22/2), ia mengatakan, tantangan generasi muda saat ini sangat berat apalagi transaksi narkoba sekarang ini diduga sudah sampai Sekoja yang dibawa pakai perahu pada malam hari.
"Saya mengajak peran orang tua agar selalu menjaga anak-anaknya, pendidikannya, apalagi yang masih duduk di bangku SMP, SLTA. Tolong sekali-kali diperiksa dalam tasnya. Tanpa pengawasan tidak mukin bisa diberantas," katanya.
Gubernur minta agar wilayah Sekoja jangan dikotori oleh hal-hal seperti narkoba, judi dan lain-lainnya.
"Saya sangat sedih memikirkan itu, kita tahu Seberang Kota Jambi adalah kota santri itu harus diwujudkan," ujarnya.
Gubernur mengatakan, adanya narkoba yang masuk di Sekoja kemungkinan merupakan satu skenario dari orang-orang tertentu untuk menghancurkan agama di kawasan itu.
Hasan Basri Agus kembali mengingatkan para orang tua untuk menjaga dan mendidik anaknya untuk selalu taat pada agama dan memperhatikan tingkah lakunya.
Gubernur mengajak semua yang hadir untuk selalu memakmurkan mesjid, karena ketika dirinya menjalani pendidikan di Sekoja, masjid-masjid selalu diramaikan dengan berbagai aktivitas keagamaan dan sosial.