Ahad 23 Feb 2014 15:41 WIB

17.000 Takir Jenang Ludes dalam 45 Menit

Festival Jenang Solo
Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara
Festival Jenang Solo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sebanyak 17.000 takir jenang habis diserbu pengunjung dalam waktu kurang dari 45 menit pada Festival Jenang Solo (FJS) dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo ke-269 yang digelar di Koridor Ngarsopuro, Surakarta, Jawa Tengah, Ahad.

FJS yang antara lain diisi dengan pembagian 17.000 takir jenang secara gratis itu dibuka oleh Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Ahmad Purnono dan Sekretaris Daerah Pemkot Surakarta Budi Suharto.

Sebanyak 17.000 takir jenang yang dibagi-bagikan secara gratis kepada para pengunjung itu terdiri dari 17 jenis jenang yang dulu pernah mengiringi kepindahan Keraton Kartasura ke Keraton Kasunanan Surakarta. Takir merupakan wadah berbentuk kotak yang terbuat dari daun pisang.

Sebanyak 17 jenis jenang itu yakni Jenang Abrit Petak, Jenang Lanang, Jenang Saloko, Jenang Manggul, Jenang Suran, Jenang Timbul, Jenang Grendul, Jenang Sumsum, Jenang Lahan, Jenang Pati, Jenang Kolep, Jenang Ngangrang, Jenang Taming, Jenang Lemu Mawi Sambel Goreng, Jenang Koloh, Jenang Katul dan Jenang Warni.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan masing-masing jenang tersebut bagi masyarakat Jawa khusunya orang Solo, mempunyai makna dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dia makanan khas Jawa itu perlu dilestarikan.

"Jenang bagi masyarakat Jawa dan bagi orang Solo khususnya itu tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui makanan ini juga sekaligus bisa dijadikan hidangan bagi para wisatawan," katanya.

Ia mengatakan penyelenggaraan FJS itu tidak saja untuk melestarikan makanan khas daerah, tetapi juga bisa pengembangan wisata kuliner, yang sekarang sedang digalakkan pemerintah.

Ketua Panitia Penyelenggara FJS Heru Mataya mengatakan, acara itu sekaligus berbarengan dengan perayaaan hari ulang tahun Kota Solo ke-269 yang juga dilakukan penggalangan dana untuk meringankan beban para korban erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement