Ahad 23 Feb 2014 11:04 WIB

Pengungsi Sinabung Direkomendasikan Pulang

Pengungsi erupsi Gunung Sinabung
Foto: Antara
Pengungsi erupsi Gunung Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Warga tiga desa pengungsi erupsi gunung Sinabung Kabupaten Tanah Karo yang berada di posko pengungsian Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat Sumatera Utara, direkomendasikan untuk pulang ke desanya masing-masing.

"Kita rekomendasikan warga tiga desa engungsi erupsi Sinabung untuk dipulangkan," kata Kordinator pengurusan pengungsi erupsi Sinabung di posko pengungsi Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Suranta Sitepu di Sei Bingei, Minggu.

Rekomendasi ini disampaikan karena kondisi Sinabung yang mulai normal dan jarak desa mereka yang diperkirakan sudah aman dari dampak erupsi Sinabung.

Adapun pengungsi yang direkomendasikan untuk dipulangkan itu ke daerah asal mereka yaitu pengungsi dari desa Kebayaken, desa Kutambelin, dan desa Batu Karang.

Hal unu dikarenakan kondisi Sinabung yang mulai normal dan jarak desa mereka diperkirakan sudah aman dari dampak erupsi Sinabung.

Sedangkan tiga desa lainnya yakni pengungsi dari desa Sigarang-garang, desa Kuta

Rakyat dan desa Kuta Gugung kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo ini, masih belum diizinkan pulang karena lokasi desa yang masih temasuk dalam zona merah Sinabung, katanya.

Berdasarkan data posko pengungsi, jumlah pengungsi dari tiga desa yang direkomendasikan untuk dipulangkan itu 165 jiwa.

Suranta juga mengungkapkan akan melaporkan rekomendasi itu ke posko pusat pengungsi Sinabung di Kabanjahe, untuk meminta arahan dan petunjuk terkait rekomendasi ini.

Hal ini terkait dana biaya hidup pengungsi ketika kembali ke desanya dan sarana transportasi pengungsi kembali kesana.

Sebelumnya bahwa sejumlah pengungsi erupsi gunung Sinabung yang berada di posko Kabanjahe sudah diperbolehkan pulang.

Dimana mereka diberikan uang untuk biaya hidup dan angkutan transportasi ke desa mereka.Saat ini jumlah pengungsi asal Kabupaten Tanah Karo di Langkat mencapai 725 jiwa dari mulai balita, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement