Jumat 21 Feb 2014 16:30 WIB

Mahfud MD Ingin Berjuang Bersama Rhoma Irama

Rep: Indah Wulandari/ Red: Bilal Ramadhan
Mahfud MD
Foto: Wihdan Hidayat/REPUBLIKA
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kemunculan tiga kandidat calon presiden yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa serta Nahdlatul Ulama tak menjadi masalah buat masyarakat karena ulama yang bakal menentukan siapa yang benar-benar maju di Pemilu 2014.

"Baik Rhoma Irama, Jusuf Kalla dan saya sendiri semua bertugas membesarkan PKB. Nanti DPP PKB dan para ulama NU akan menentukan yang terbaik mengenai pemimpin bangsa ini," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dalam acara Silaturrahmi DPW PKB Provinsi Kepulauan Riau dan DPC PKB se-Kepulauan Riau, Jumat (21/2).

Selain Mahfud, hadir pula Ketua Kadin Batam Ahmad Makruf Maulana, Ketua DPW PKB Kepulauan Riau Abdul Basit Haz, sejumlah pengurus wilayah NU kepulauan Riau, Ketua Cabang NU Batam KH Khoirul Soleh serta kader-kader NU dan PKB di Kepulauan Riau.

Di hadapan para tokoh masyarakat tadi, Mahfud meyakinkan bahwa ia akan berjuang habis-habisan. Lantaran PKB layaknya anak kandung NU dan alat perjuangan politik NU."Partai ini diberi amanat untuk memperjuangkan visi dan misi NU dalam tujuan bernegara," ujar  Menteri Pertahanan RI di era Presiden KH Abdurrahman Wahid ini.

Tujuan bernegara NU, ditegaskannya adalah menyejahterakan rakyat dalam bingkai NKRI, sesuai hasil Muktamar NU Tahun 1984 di Situbondo. Perjuangan dengan cara NU itu, disebutnya, ampuh menghalau tiga gerakan sangat berbahaya yang sedang beroperasi di Indonesia.

Ia menyebut ada gerakan ideologis yang sangat aktif yang menginginkan negara Indonesia ini menjadi negara seperti di zaman kekhalifahan Turki Usmani dahulu. Lalu, ada gerakan yang menginginkan agar negeri ini seperti negara mullah di Iran. Sementara yang ketiga, adalah gerakan Wahabi yang ingin menggusur faham Islam ahlussunnah wal jamaah yang selama ini telah berkembang.

"Ketiga gerakan ini sangat berbahaya karena jelas-jelas merongrong eksistensi NKRI," ungkap Mahfud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement