Kamis 20 Feb 2014 12:19 WIB

Bus Tingkat Pariwisata Siap Beroperasi di Jakarta

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
 Bus tingkat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (16/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bus tingkat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyiapkan Rp 4,5 miliar untuk mengoperasikan lima unit bus tingkat pariwisata tahun ini. Anggaran itu sudah termasuk untuk perawatan bus dan gaji karyawan.

"Bus ini kan gratis, jadi biaya operasionalnya semua dari kita," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/2).

Arie berkata, dalam satu hari bus City Tour ini bisa mengangkut 3.000 penumpang. Bus akan mengantar turis mengunjungi tempat-tempat wisata di ibu kota secara gratis. Arie berujar, kehadiran bus tingkat itu yang bakal beroperasi Senin (24/2) mendatang itu akan mendongkrak jumlah wisatawan DKI.

Namun, Arie mengakui lima unit bus tingkat itu belum cukup mengakomodasi seluruh turis. Karenanya, tahun ini Dinas Pariwisata akan kembali membeli 20 unit bus tingkat.

Pada Selasa (18/2) kemarin, Dinas Pariwisata telah melakukan uji coba pengoperasian lima unit bus tingkat. Bus seharga tiga miliar rupiah itu melintasi rute yang akan dilewati, yakni Jalan Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Harmoni, Jalan Juanda, Jalan Veteran 3, dan Jalan Medan Merdeka Selatan. "Ini adalah uji kelaikan sebelum beroperasi. Semua prosedur itu kan harus kita ikuti," ujar Arie.

Arie menjelaskan uji coba dilakukan sekaligus sebagai promosi pada masyarakat. Nantinya, dalam tiga bulan pertama pengoperasian, penumpang akan digratiskan tanpa harus membeli tiket.

Selanjutnya, bus akan tetap melayani turis keliling Jakarta secara gratis, namun harus dengan tiket. Tiket bisa didapatkan masyarakat di mall, hotel, dan bandara. "Tiket dibuat untuk mengendalikan jumlah penumpang. Karena bus ini beda dengan bus lain, tidak boleh ada yang berdiri," kata dia.

Bus pariwisata yang memiliki desain khas Betawi ini sebenarnya sudah tiba di Jakarta sejak awal Januari. Namun, ujar dia, bus baru bisa dioperasikan pertengahan bulan ini karena harus menyelesaikan sejumlah persyaratan administrasi.

Arie berkata, pihaknya bekerja sama dengan operator yang berpengalaman di bidang pariwisata dalam mengoperasikan bus tersebut. Bus double decker ini akan dikemudikan seorang pramudi wanita. Selain itu, bus pariwisata setinggi 4,2 meter ini juga dilengkapi seorang tour guide.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement