REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh masyarakat Surabaya M Faidzin meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini harus menyelesaikan tugas hingga akhir masa jabatannya karena masyarakat mendukung untuk tidak mengundurkan diri.
Mantan aktivis itu, menuturkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mendukung Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini, menjadi Wali Kota Surabaya harus menyelesaikan persoalan konflik internal partai tersebut.
Faidzin menilai persoalan Risma yang berencana mengundurkan diri sebagai wali kota menggambarkan konflik internal PDI perjuangan yang memalukan dan merusak tatanan birokrasi.
Faidzin menyarankan pimpinan PDI Perjuangan harus mendukung kadernya yang memiliki kinerja baik dan meredam konflik internal agar tidak diketahui masyarakat. "Ini jadi pembelajaran bagi partai lain," ujar Faizin.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon menyayangkan rencana Risma akan mengundurkan diri sebagai pejabat nomor satu di Surabaya.
"Masyarakat Surabaya tentu akan mendukung karena memiliki berbagai prestasi dan kariernya masih panjang," ucap Fadli.
Lebih lanjut, Fadli mengemukakan Risma membela rakyat kecil selama tiga tahun memimpin Surabaya.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Yorris TH Raweyai meyakini PDI Perjuangan mampu menyelesaikan konflik yang terjadi di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.