Senin 17 Feb 2014 09:46 WIB

Aktivitas Warga Kediri Kembali Normal

  Warga membersihkan pasir hasil erupsi Gunung Kelud di sekitar simpang lima Gumul, Kediri, Sabtu (15/2).
Foto: Republika/Nur Aini
Warga membersihkan pasir hasil erupsi Gunung Kelud di sekitar simpang lima Gumul, Kediri, Sabtu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Aktivitas warga Kota dan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kembali normal pada Senin (17/2), pascaerupsi Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis malam (13/2).

"Zona aman turun di level satu kilometer untuk pagi ini. Abu vulkanik masih muncul sampai ketinggian sekitar dua hingga tiga kilometer dari ketinggian tujuh kilometer pada Sabtu," kata Anggota Tim Rescue Sentra Komunikasi Mitra Polri, Agus Salim, di Posko Utama Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Pengungsian Kediri.

Agus mengatakan lahar dingin berupa krikil dan pasir Gunung Kelud terlihat pada Minggu (16/2) di Kampung Baru, Kebonrejo, dan Besowo di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Kepala Pusat Badan Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkat kepada Antara, mengkonfirmasi zona aman Gunung Kelud masih berada di lima kilometer.

Pantauan Antara, sekolah-sekolah telah melanjutkan kegiatan belajar-mengajar setelah sempat libur pada Jumat (14/2) dan Sabtu (15/2).

Pemandangan serupa juga tampak di perkantoran pemerintah daerah, pasar tradisional serta pertokoan yang telah beraktivitas normal meski cuaca mendung menyelimuti Kediri sejak pagi.

Hujan yang turun di Kediri pada Minggu sore, belum mampu menyingkirkan sisa material vulkanik yang masih terdapat di rumah-rumah warga dan sejumlah ruas jalan.

Sebagian warga Kediri tampak membersihkan atap rumah mereka dari sisa pasir yang menempel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement