REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Aktivitas bongkar muat di sejumlah pelabuhan yang menjadi area kerja PT Pelindo III tetap berjalan normal. Meski diakui Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto, saat meletusnya Gunung Kelud, semua petugas di lapangan harus menggunakan masker karena terkena hujan debu.
"Selain bongkar muat di pelabuhan, aktivitas pelayaran pun aman," ujar Edi Priyanto kepada ROL Ahad 16/2).
Menurutnya, area peraiaran di Surabaya dan sekitarnya relatif aman dari debu vulkanik Gunung Kelud. Jarak pandang aman,d emikian pula saat kapal sandar di pelabuhan tak ada masalah. " Memang ada keterlambatan jadwal saja, khususnya yang dialami kapal-kapal roro (rol on rol off-red), katanya.
Dia menambahkan, belum ada satu pun petugas lapangan yang menderita sakit akibat hujan debu di wilayah kerjanya. Kalau pun ada, pihaknya segera merujuk pasien ke rumah sakit yang ada di sekitar area pelabuhan. " Kami juga sedang menyusun rencana memberikan bantuan bagi korban bencana Kelud, pekan ini bantuan segera didistribusikan," ujarnya.