REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musibah Banjir yang menimpa Ibu Kota saat ini sudah berlalu, namun dampak banjir masih terasa. Bagaimana tidak, pasca banjir warga DKI Jakarta yang rumahnya terkena banjir sampai detik ini masih disibukkan untuk membersihkan rumah dan lingkungan mereka.
Sebagai tindaklanjut dari musibah tersebut, untuk kesekian kalinya Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur menggelar kegiatan acara peduli kemanusiaan. Saat ini, PMI Jakarta Timur bekerjasama dengan BCA dan PMI Provinsi DKI Jakarta melaksanakan Aksi Bersih Lingkungan pasca banjir. Aksi Bersih Lingkungan Pasca Banjir tersebut dilaksanakan di RW 08 Gang Budi, Cawang, Jakarta Timur, Ahad (16/2).
Berdasarkan pantauan Republika dalam acara tersebut nampak hadir Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rini Sutiyoso, Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto, Ketua PMI Kota Jakarta Timur H Kusnoto, Lurah Cawang serta tokoh masyarakat setempat.
Krisdianto mengatakan, PMI Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan PMI Kota Jakarta Timur memberikan bantuan sebagai rasa simpati dan empati untuk warga yang terkena musibah. "Mudah-mudahan musibah tidak datang lagi, karena Provinsi DKI Jakarta sedang gencar menormalisasi kali," kata Krisdianto.
Dalam aksi tersebut, PMI menyerahkan bantuan berupa Cleaning Kit (paket kebersihan) sebanyak 1000 paket, Family Kit (Paket Keluarga) 1000 paket, School Kit (Paket Sekolah) 300 paket, baby kit 100 paket, snack kit 150 paket, air mineral 20 dus,sarapan bubu kacang hijau dan roti manis 500porsi dan minuman energi. lebih dari 200 Anak-anak juga dihibur oleh para Relawan dalam kegiatan PSP (Psychosocial Support Programme/dukungan psiko-sosial) PMI Kota Jakarta Timur.
Tak hanya itu, ratusan warga Cawang pun sangat apresiatif terhadap pembagian sejumlah alat kebersihan yang dibagikan PMI. Bahkan, berdasarkan pantauan Republika, ratusan warga Cawang rela mengantre demi mendapatkan paket sembako dan sejumlah perangkat alat-alat kebersihan seperti sapu, rak, ember dan lain-lain.
PMI Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan alat-alat untuk melakukan bersih-bersih lingkungan berupa cangkul, sekop, pengki, sapu dan karung. Aksi Bersih Lingkungan tersebut mengerahkan 225 personil terdiri dari Pengurus, Staf, Relawan dan anggota SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) serta dari warga setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika