Ahad 16 Feb 2014 15:40 WIB

129 Penerbangan Garuda Batal Akibat Erupsi Gunung Kelud

Garuda Indonesia
Foto: Republika/Musiron
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menyatakan sebanyak 129 penerbangan dibatalkan akibat erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, yang menyebabkan lima bandara di Pulau Jawa ditutup pada Jumat (14/2) lalu.

"Kelima bandara yang ditutup antara lain Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Bandara Abdul Rachman Saleh di Malang, Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta, Bandara Adi Sumarmo di Solo, dan Bandara Ahmad Yani di Semarang," kata "VP Corporate Communication" PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pujobroto, yang dihubungi dari Surabaya, Ahad.

Dari 129 penerbangan itu, ungkap dia, pembatalan sebanyak 123 penerbangan dari dan ke Surabaya, Malang, Yogyakarta, Solo dan Semarang. Lalu, enam penerbangan lain juga terpaksa dibatalkan akibat terhambatnya rotasi beberapa pesawat Garuda yang tertahan di bandara yang ditutup tersebut.

"Di Surabaya, ada 64 pembatalan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Juanda. Kalau pembatalan penerbangan dari dan menuju Malang ada empat penerbangan," kata dia.

Kemudian, jelas dia, penerbangan yang dibatalkan dari dan menuju Yogjakarta ada sebanyak 28 penerbangan, pembatalan penerbangan dari dan menuju Solo ada 10 penerbangan, serta pembatalan penerbangan dari dan menuju Semarang mencapai 17 penerbangan.

"Sementara itu, enam penerbangan yang mengalami pembatalan akibat terhambatnya rotasi pesawat Garuda adalah rute Denpasar-Singapura pp, Balikpapan-Singapura pp, dan Makassar-Balikpapan pp," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement