REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penelitian dan Penyelidikan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta memastikan letusan Gunung Kelud yang terjadi Kamis (13/2) malam tidak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Subandriyo mengatakan, aktivitas Merapi masih aktif normal. "Meski tremor Gunung Kelud tercatat di seismograf BPPTKG tetapi aktivitas Merapi tetap normal," ujarnya, Jumat (14/2).
Menurutnya, seismograf BPPTKG mencatat ada enam kali tremor vulkanik saat Gunung Kelud meletus. Tremor tersebut tercatat pada Kamis pukul 23.00 WIB.
Karenanya pihaknya menghimbau warga lereng Merapi tetap tenang. Pasalnya tidak ada peningkatan aktivitas Merapi. "Tetap tenang jangan mudah terpengaruh isu-isu menyesatkan," katanya.