Jumat 14 Feb 2014 10:08 WIB

Waduh, Abu Kelud Makin Pekat, Tapi Stok Masker di Apotek Kosong

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Bilal Ramadhan
Jika masker tidak tersedia, ganti dengan kain yang dibasahi untuk menutup mulut dan hidung.
Foto: Beawiharta/Reuters
Jika masker tidak tersedia, ganti dengan kain yang dibasahi untuk menutup mulut dan hidung.

REPUBLIKA.CO.ID,  SALATIGA—- Sejumlah apotek dan toko obat di wilayah Kota Salatiga dan Ungaran mengalami kekosongan stok masker. Menyusul hujan abu vulkanis yang mencapai ke-dua wilayah ini, permintaan masker dari masyarakat cukup tinggi.

 

Di Apotek Kalirejo, Ungaran, Kabupaten Semarang stok masker sudah kosong telah diborong sejak Jumat (14/2) pukul 08.00 WIB. “Kami sendiri sudah banyak menolak pembeli akibat kekosongan stok ini,” ungkap Linda (21), petugas apotek ini.

 

Di Kota Salatiga juga mengalami kekosongan stok masker. Sejumlah apotek di kawasan ABC, Kota Salatiga mengaku sudah tak memiliki stok lagi alias kosong. Hujan abu vulkanis cukup pekat di Kota Salatiga membuat masker banyak diburu warga, bakan sejak apotek belum buka.

“Akibatnya, kami sendiri mengalami kekosongan,” jelas Lestari (26), petugas apotek ABC yang dikonfimasi terpisah.     

Karena sejumlah apotek mengalami kekosongan, Dinas Kesehatan Kota Salatiga membagi- bagikan masker gratis kepada warga yang melintas di kawasan Lapangan Pancasila, Salatiga. “Sasarannya warga yang akan mengawali aktivitas dan anak- anak sekolah,” jelas Totok, salah seorang petugas Dinas Kessehatan setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement