REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Hujan abu yang mendominasi wilayah DIY dan Jateng pada hari ini cenderung tetap akan mengguyur wilayah DIY dan Jateng  hingga malam ini. Karena arah angin menetap dari timur ke barat.

Hal itu dikemukakan Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Kelas I Yogyakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tony Agus Wijaya pada //Republika//, Jum'at (14/2).

Bahkan arah angin dari timur ke barat ini akan berlangsung selama seminggu ini. Hal ini dikarenakan angin di lapisan 10 kilometer dari permukaan. Sedangkan kecepatan angin rata-rata 10 kilometer per jam.

Apabila besok masih ada letusan Gunung Kelud, tentu saja di wilayah DIY masih akan terjadi hujan abu seperti sekarang ini. BMKG terus akan memantau. Hujan abu mulai terpantau di wilayah DIY sejak Jum'at dini hari pukul 02.00-03.00.

Dan abu  semakin tampak banyak setelah mulai ada aktivitas masyarakat. Di samping itu untuk sampai ke wilayah DIY tergantung dari jarak dan kecepatan angin sehingga ketika terjadi letusan Gunung Kelud, baru beberapa jam kemudian abunya sampai ke DIY. 

Menyebarnya abu vulkanik ini tentu saja mengganggyu transportasi darat, udara dan laut. Pada bulan ini di wilayah DIY diprediksi masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga ringan.

"Banyaknya hukan abu untuk hari ini akan menetap sampai seharian. Hari ini cenderung mendung karena di samping matahari tertutup oleh abu, juga awan," kata Tony.

Ikuti Whatsapp Channel Republika