REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Semua penerbangan dari dan ke Bandara Adi Sucipto Yogyakarta dibatalkan pada Jumat (14/2) menyusul erupsi Gunung Kelud. Penutupan bandara mempertimbangkan hujan abu yang turun di Yogyakarta tidak mendukung operasional penerbangan. 

General Manajer Angkasapura I, Bandara Adisucipto Yogyakarta, Andy G Wirson mengatakan penutupan bandara dilakukan mulai pukul 05.00 WIB. Penerbangan pertama di Adisucipto yang rencananya pukul 06.00 WIB batal. "Saat ini bandara ditutup untuk semua penerbangan karena abu vulkanik Gunung Kelud," ujarnya kepada Republika, Jumat.

Selain penerbangan komersial, semua penerbangan militer dan pendidikan atau non-sipil tidak diperbolehkan terbang. Penutupan bandara kata Andy sudah diinformasikan ke masyarakat secara terus menerus dari pagi. Angkasapura mengembalikan pajak bandara bagi penumpang yang sudah terlanjur membayar.

Masker pelindung juga sudah dibagikan ke setiap calon penumpang dan warga sipil di sekitar bandara. Hujan abu di Yogyakarta membatasi jarak pandang pengendara. Ketebalan abu di sekitar jalanan sekitar 1-3 cm.

Ikuti Whatsapp Channel Republika