Kamis 13 Feb 2014 15:34 WIB

Ustaz Hariri, Cinta penelope, dan Nikita Mirzani

Ilustrasi
Foto: Berbagai sumber
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bukan pertama kali ini saja nama ustaz Hariri menjadi perbincangan negatif publik. Sebelum video injak kepala di Youtube ramai dibicarakan, pada sekitar Juni 2012, Hariri juga sempat dituding melakukan pelecehan seksual terhadap artis Cinta Penelope.

Tudingan pelecehan ini diungkapkan sendiri oleh penelope. Hariri memang pernah beradu adegan dengan perempuan bertato ini saat bermain di sinetron 'Sampeyan Muslim'.

Cinta Penelope, saat itu, mengaku Hariri memperlihatkan fotonya yang mengenakan G-String, yang terlihat auratnya. Lalu Hariri menyampaikan kata-kata yang tak senonoh kepada Penelope.

Saat berita itu ramai dibicarakan di media online, Hariri membantah melecehkan penyanyi bertato itu.

Hariri berdalih bahwa ia memiliki bekal yang kuat untuk menahan diri dari perbuatan dosa. Apalagi, dirinya sejak kecil sudah diajarkan pendidikan agama yang kuat.

Tidak hanya dengan Cinta Penelope, Ustaz Hariri juga pernah disebut mengajak nikah siri artis sensual Nikita Mirzani. Perempuan bertato ini pun mengakui kalau diajak menikah siri. Namun Nikita mengaku tidak tahu apakah ajakan itu sekedar bercanda atau sungguh-sungguh.

"Gue sih nanggapinya becanda, karena dia (Ustadz Hariri) sempat bilang nikah siri gitu ke gue. Tapi gue kan orangnya masa bodo amatan ya, cuek saja, dan gue anggap itu becanda," kata Nikita saat isu itu berkembang, sekitar Mei 2012.

Setelah isu ini mereda, Hariri lagi-lagi menjadi perbincangan negatif gara-gara video yang diberi judul 'Ustaz Hariri Injak Kepala Orang'. Dalam video itu terlihat Hariri menginjak seseorang dengan lututnya ke leher orang tersebut.

Manajer Hariri, odet menjelaskan Hariri emosi kepada petugas sound sistem karna sound sistem yang digunakan saat ceramah rusak. Namun ketika petugas itu diminta minta maaf, petugas sound sistem itu menolaknya.Ini memancing emosi Hariri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement