REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah melantik pasangan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Karsa), Rabu (12/2). Warga Jatim pun mulai menagih janji-janji politik yang telah diucapkan pasangan ini dalam kampanye.
Warga Tambaksari, Surabaya, Jatim, Evi Wulandari (43 tahun) meminta agar pasangan Gubernur dan Wagub Jatim baru ini agar segera membuktikan janjinya. “Saya berharap Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim segera merealisasikan visi misi dan janji-janjinya. Jadi jangan hanya berjanji,” katanya kepada Republika, Rabu (12/2).
Ia berharap supaya Provinsi Jatim semakin maju dan sejahtera. Ia juga ingin supaya KarSa mampu memberantas angka buta huruf dan menyelesaikan persoalan desa tertinggal. “Selain itu lapangan kerja juga semakin banyak dan mudah. Karena banyak pengangguran yang membuat kriminalitas meningkat,” ujarnya.
Selain itu, lapangan pekerjaan benar-benar disediakan bukannya tanpa alasan. Sampai saat ini ia masih menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan. Ia juga berharap Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim mampu melakukan lobi-lobi agar ganti rugi korban lumpur Lapindo Porong, Sidoarjo, Jatim, segera dibayar.
Ia menyontohkan saudaranya yang menjadi korban Lumpur Lapindo hingga kini belum mendapatkan kompensasi ganti rugi. Akhirnya saudara Evi terpaksa tinggal dengan menumpang di rumah saudaranya yang terletak di dekat Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo.
Sementara itu, warga Gedangan, Sidoarjo, Jatim bernama Muchammad Sulton (36) berharap supaya perekonomian Jatim menjadi lebih maju. Pria yang berprofesi sebagai wirausaha ini berharap pemerintah Soekarwo dan Saifullah Yusuf mampu mewujudkan kemudahan akses peminjaman modal untuk wirausaha mikro dan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan bunga kredit yang rendah.
“Saya juga berharap Soekarwo dan Saifullah Yusuf memperhatikan tingkat pendidikan. Mereka harus mampu memberantas angka buta huruf dan menekan putus sekolah,” tutur Sulton.