Rabu 12 Feb 2014 16:22 WIB

Wusss, Angin Kencang Datang, Belasan Rumah Rusak

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Bilal Ramadhan
 Tiang listrik tumbang di jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Bekasi,Sabtu (8/6), akibat angin kencang yang melanda kawasan tersebut.
Foto: Antara/Paramayuda
Tiang listrik tumbang di jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, Bekasi,Sabtu (8/6), akibat angin kencang yang melanda kawasan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS- Sedikitnya 13 rumah yang berada di Kabupaten Banyumas mengalami kerusakan akibat bencana angin kencang yang terjadi pada Selasa (11/2) siang. Kerusakan terparah terjadi di Desa Kejawar RT 03/RW 03 Kecamatan Banyumas. Akibat bencana tersebut, satu rumah mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon.

Pemilik rumah, Agus Sutikno, mengatakan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00. Saat itu anak dan istrinya sedang berada di dalam rumah. "Tiba-tiba bunyi keras pohon tumbang, dan tak lama kemudian rumah bagian belakang tertimpa pohon albasia," kata Agus, Rabu (12/2).

Selain bagian dapur rumah rusak berat, tembok pagar juga rusak karena tidak mampu menahan batang pohon. Selain rumahnya, tercatat dua rumah lainnya di Desa Kejawar juga mengalami kerusakan cukup parah.

Berdasarkan data di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, rumah yang rusak paling banyak berada di Desa Petarangan Kecamatan Kemranjen sebanyak 7 rumah. Selain itu, di Kecamatan Banyumas, Kemranjen, Kebasen, Somagede dan Lumbir, banyak yang atap rumahnya beterbangan akibat angin tersebut.

 

Kepala BPBD Banyumas, Prasetyo mengimbau kepada warga Banyumas untuk waspada terhadap bencana angin kencang. Dia menyebutkan, selama bulan Januari hingga Maret diperkirakan akan banyak terjadi angin kencang.

"Saat ini, kami kesulitan melakukan pemetaan dalam memprediksi arah angin, karena saat ini peta bencana angin di Banyumas mulai berubah," jelas Prasetyo.

Sedangkan mengenai kerugian akibat bencana tersebut, Prasetyo mengaku masih melakukan penghitungan. "Kita masih mendata lokasi mana saja dan berapa rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement