Rabu 12 Feb 2014 02:26 WIB

Ini Bahayanya Gas Karbon Monoksida dari Mesin Genset

   Seorang ibu meratapi kepergian putrinya yang menjadi korban keracunan gas genset di Klinik dan apotik Sapta Mitra, Pondok Timur Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2).    (Antara/Paramayuda)
Seorang ibu meratapi kepergian putrinya yang menjadi korban keracunan gas genset di Klinik dan apotik Sapta Mitra, Pondok Timur Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2). (Antara/Paramayuda)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kalangan medis menilai peristiwa tewasnya lima karyawan klinik Sapta Mitra Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa dini hari, dipicu kebocoran karbon monoksida dari genset yang terlalu lama dihirup korban.

"Karbon monoksida merupakan gas yang berbahaya bagi tubuh bila dihirup dalam jangka waktu lama," kata dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi Firdaus Jaya di Bekasi, Selasa (11/2).

Menurutnya, karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin dalam darah hingga mengalahkan oksigen yang dikandung udara bebas. "Karena kekurangan oksigen, jaringan tubuh pun tidak berfungsi dan bisa berakibat fatal pada kematian," katanya.

Menurutnya, korban tak akan menyadari telah menghirup gas tersebut karena karbon monoksida tidak berwarna. Meskipun berbau, korban yang sedang tertidur tidak akan menyadarinya.

"Karena sedang tidur, mereka sulit membedakannya karena karbon monoksida otomatis terhirup layaknya proses bernafas," katanya.

Firdaus mengatakan, kasus serupa pernah pula menimpa rekannya di kepulauan Riau. Kasusnya terjadi saat generator dinyalakan di klinik yang aliran listriknya padam. "Kemungkinan kasusnya sama, pipa pembuangan udaranya tidak dialirkan ke luar gedung, sehingga karbon monoksidanya semua berkumpul di dalam klinik," katanya.

Menurut dia, operator generator seharusnya mengetahui hal tersebut. Bahkan akan lebih baik bila pemasangan generator dikonsultasikan dengan petugas PLN atau teknisi listrik.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak lima warga tewas dan empat lainnya kritis akibat menghirup racun yang keluar dari genset di Klinik Sapta Mitra di Pondok Timur ruko Gading Mas nomor 8F-8G Pengasinan, Rawalumbu. Kasus tersebut hingga kini masih dalam penanganan Polresta Bekasi Kota dengan memeriksa penyebab sesungguhnya dari kematian para korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement