REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 25 personil polisi lalu lintas diterjunkan untuk menjaga, mengawal dan mengatur lalu lintas saat diberlakukannya contraflow di jalan bawah flyover Universitas Indonesia (UI). Demikian dikatakan Wakil Kepala Satuan Lalulintas (Wakasat Lantas) Polresta Depok, AKP I Ketut Kopi Asdhita di Depok, Selasa (11/2).
"Anggota ditempatkan sejak pukul 05.00-09.00 WIB di depan RM Temanggung, Margonda untuk memantau kepadatan arus. Jika arus kendaraan dari Jalan Margonda, Depok mengarah ke Jakarta sudah padat, dan terjadi antrian hingga Tugu selamat Datang, maka langsung diberlakukan contraflow. Jadi sifatnya kondisional saja, kalau terjadi antrian panjang kita berlakukan contraflow, namun jika arus lancar kita normalkan kembali," jelas Ketut.
Menurut Ketut, pemberlakukan lawan arus hanya dilakukan setiap pagi hari hingga pekerjaan perbaikan jalan selesai. "Dalam mengawal contra flow pihaknya juga menyediakan mobil derek guna mengantisipasi kendaraan yang mogor saat diberlakukan contraflow," terangnya.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Depok memberlakukan sistem lawan arus atau contraflow guna mengatasi kemacetan akibat adanya perbaikan jalan di bawah jembatan UI. Contraflow mulai diberlakukan sejak Senin (10/2) hingga lima hari ke depan yakni Jumat (15/2).
"Akibat perbaikan jalan, hanya satu jalur yang bisa dilalui, karena itu kita berlakukan contraflow," tegas Ketut yang menerangkan, contraflow diberlakukan dari depan Temanggung mengarah ke jalur arah akses UI, kemudian kekiri jalan Raya Lenteng dan berakhir pintu rel Gardu zikon atau di depan KFC Lenteng Agung.
"Jaraknya kurang lebih mencapai satu kilometer, kita pasang trafick kun di sepanjang contraflow," pungkasnya.