REPUBLIKA.CO.ID, CAKUNG -- Kelurahan Kampung Melayu, khususnya Kampung Pulo, tidak mendapat bantuan sosial lagi dari Walikota Jakarta Timur (Jaktim). Pasalnya, bantuan untuk warga Kampung Melayu (Kampung Pulo dan sekitarnya) sudah sangat banyak jumlahnya dari berbagai pihak.
Informasi ini dikemukakan oleh Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Sosial Jaktim, Khusnul, saat diwawancarai di kantor walikota Jaktim, Selasa siang (11/2).
"Rencananya, bantuan akan disalurkan pada Kamis esok (13/2) ke 24 kelurahan, kecuali di Kampung Melayu atau Kampung Pulo. Sebab di sana bantuan sudah sangat banyak jumlahnya," ujar Khusnul.
Pelaksanaan teknisnya, lanjut Khusnul, pihak kelurahan mengambil langsung bantuan dari kantor Walikota Jaktim dan dari kantor Suku Dinas (Sudin) Sosial Jaktim pada Kamis Esok.
"Jadi, Kamis esok, setelah pihak kelurahan mengambil bantuan dari Kantor Walikota Jaktim, mereka langsung mengambil bantuan dari kantor Sudin Sosial Jaktim," ujar Khusnul.
Bantuan dari Kantor Walikota Jaktim, tambah Khusnul, berasal dari PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan PT Angkasa Pura. Sedangkan bantuan dari kantor Sudin Sosial Jaktim berasal dari Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, ujar Khusnul, Walikota Jaktim telah menyalurkan bantuan dari PT. Jamsostek dan PT. Angkasa Pura ke tiga kelurahan di Jaktim, yakni: Cililitan, Bale Kambang dan Cipinang Melayu.
Bantuan untuk korban banjir di kelurahan Cililitan dan Cipinang Melayu, lanjut Khusnul, telah disalurkan pada 29 Januari 2014. Sedangkan bantuan untuk kelurahan Bale Kambang telah disalurkan pada 30 Januari 2014. Semua bantuan itu berasal dari PT. Jamsostek dan PT Angkasa Pura.