Selasa 11 Feb 2014 12:41 WIB

Cacar Air dan Campak Serang Pengungsi Sinabung

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
Pengungsi erupsi Gunung Sinabung
Foto: Antara
Pengungsi erupsi Gunung Sinabung

REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Wabah cacar air diketahui mulai menjangkiti sejumlah anak di pos pengungsian bencana Sinabung, Tanah Karo, Sumatra Utara (Sumut).

Anggota Dokter Indonesia Bersatu (DIB) Tomi Hendrawan mengatakan dari hasil pembukaan pos pelayanan kesehatan semalam, di pos gedung serbaguna KNPI, Kabanjahe, Karo ditemukan sejumlah anak yang menderita cacar air.

Bahkan, masih dari keterangannya, satu anak berumur 5 tahun sudah mengidap campak. “Kami buka layanan kesehatan di pos itu, dan ternyata sudah ada yang kena, artinya ada wabah,” kata Tomi kepada Republika Selasa (11/2).

Dokter yang ikut bertugas bersama tim relawan Palang Merah Indonesia (PMI) ini mengatakan, tidak ada ruang khusus pemisah antara anak sehat dengan penderita cacar air. Namun, untuk penderita campak sudah dilarikan ke rumah sakit.

Selain harus mendapat perawatan intens, kata dia, dikhawatirkan penyakit ini menulari anak lainnya. “Terpaksa yang cacar air juga bersatu dengan pengungsi lainnya,” kata dia.

Tomi melanjutkan, sampai saat ini ia dan PMI masih menunggu sikap pemerintah setempat untuk membuat ruang pemisah bagi penderita penyakit menular dengan yang lainnya. Selain itu, ditemukannya wabah ini, artinya tim deteksi dini penyakit belum optimal memantau kondisi kesehatan pengungsi.

“Ini pos yang dekat dengan pusat posko utama, lalu seperti apa dengan pos di wilayah terpencil ?,” ujar dokter murah senyum ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement