REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Para siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan menampilkan parade busana muslim yang terbuat dari kertas koran.
"Parade busana dari kertas koran ini sebenarnya sebagai bentuk pengenalan kepada para siswa akan pentingnya pers dan informasi dari hasil karya jurnalistik wartawan," kata Kepala MAN Bangkalan, Fathorrahman Said, Senin (10/2).
Busana yang ditampilkan para siswa yang terbuat dari koran ini, sebagai salah satu hasil keterampilan dari para siswa. Sebab, di MAN Bangkalan para siswa dilatih keterampilan fasion dan menjahit.
"Busana yang terbuat dari koran ini kan mempunyai makna agar pekerja jurnalistik tetap tampil indah dan bagus dengan menjunjung kode etik jurnalistik demi kemaslahatan umat," katanya.
Selain itu, ia berharap agar pemberitaan seputar dunia pendidikan lebih ditingkatkan. Karena, pendidikan mempunyai peran penting demi kemajuan bangsa.
Selama ini, kata dia, pemberitaan tentang dunia pendidikan di kalangan perusahaan media terkesan kurang diperhatikan dan kalaupun ada halamannya juga sangat terbatas.
"Jadi, selain untuk menampilkan keterampilan, demo tentang busana dari kertas koran ini juga sebagai bentuk kritik membangun kepada para insan pers agar dunia pendidikan bisa lebih diperhatikan lagi," katanya.