REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyiapkan 100 sukarelawan untuk mengantisipasi jika terjadi letusan Gunung Kelud.
"Kami sudah siapkan sukarelawan serta kendaraan yang kami gunakan sebagai operasional," kata Koordinator Tim Penanganan Bencana Kelud PMI Kabupaten Kediri, Tri di Kediri, Senin.
Ia mengatakan persiapan PMI untuk penanggulangan bencana Gunung Kelud memang sampai saat ini sedang dilakukan pendataan.
Tentang kendaraan operasional, ia mengatakan sampai saat ini memang masih mempunyai satu kendaraan operasional.
Ia belum mengetahui apakah akan ada penambahan operasional jika gunung yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, tersebut benar meletus. Status gunung itu memang sudah naik dari semula aktif normal menjadi waspada.
Kondisi Gunung Kelud sampai saat ini juga masih fluktuatif. Data seismik pada Senin (10/2) pukul 18.00 WIB (Minggu, 9/2) sampai pukul 06.00 WIB terjadi gempa vulkanik dalam sampai 50 kali, 108 kali gempa vulkanik dangkal, 1x gempa tektonik jauh, dengan suhu kawah sampai 55,7 derajat selcius.
Petugas pos pengamatan Gunung Api Kelud Kabupaten Kediri, Khoirul, mengatakan status gunung itu sampai saat ini masih waspada. "Radius 2 kilometer harus steril," katanya.