REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan mendukung langkah Wakil Ketua Umum DPP PKB Rusdi Kirana yang akan meninggalkan pekerjaannya sebagai bos dari maskapai penerbangan Lion Air.
"Kami di DPW Sulsel mendukung langkah Pak Waketum Rusdi Kirana dalam membesarkan partai ke depannya, meskipun sudah ada niatan dari beliau yang ingin meninggalkan pekerjaannya sebagai bos di Lion Air," ujar Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, Jumat (7/2).
Ia mengatakan, dalam rapat kerja nasional (Rakornas) yang digelar di Hotel Lion Boulevard, Manado 6-8 Februari, itu membahas sejumlah isu strategis sekaligus refleksi kiprah dan dedikasi partai berlambang bola dunia ini di lapangan politik dan sosial masyarakat.
Bukan cuma itu, petinggi partai di antaranya Rusdi Kirana yang menyatakan kesiapannya meninggalkan pekerjaannya di dunia bisnis itu juga sempat menjadi perhatian oleh semua kader partai. "Ada banyak hal yang dibahas dalam Rakornas, tetapi yang tidak kalah pentingnya saat Pak Waketum Rusdi Kirana minta restu untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai pemimpin eksekutif Lion Air itu," katanya.
Kehadiran Chief Executive Officer (CEO) Lion Air di tengah-tengah Rakornas itu juga menjadi penyulut semangat dan energi baru bagi peserta forum. Apalagi tekad Rusdi yang siap mati-matian membesarkan partai yang lahir dari ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Dalam mewujudkan hal itu, Rusdi bahkan terang-terangan menyebut dirinya ingin mundur dari Lion Air, agar memiliki banyak waktu untuk membesarkan partai. Apalagi dalam pandangannya PKB seperti mutiara yang butuh sentuhan agar semakin menjadi partai yang diperhitungkan.
"Saya akan mengajukan pengunduran diri di Lion. Saya ingin mengabdikan diri lewat parpol dengan membesarkan PKB. Partai ini sangat visioner, apalagi saya sangat sepakat dengan visi dan gagasan besar PKB," terang Azhar yang mengutip pernyataan Rusdi.
Sebelumnya, sebanyak 24 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se Indonesia yang menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Manado, Sulawesi Utara, memantapkan strategi pemenangan Jusuf Kalla sebagai Presiden 2014-2019.
Selain kegiatan Rakornas yang digelar dalam bentuk forum, partai yang lahir dari rahim ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini juga mengadakan Bakti Sosial, mengingat Kota Manado usai mengalami bencana banjir. "Sejumlah agenda akan dibahas, mulai dari pematangan pencapresan PKB, termasuk keinginan mengusung JK, kesiapan pemilu, akselerasi gerak mesin politik PKB, hingga pengamanan suara," ucap Azhar.