Rabu 05 Feb 2014 17:22 WIB

Mayat Mengambang di Laut, Polisi Duga Korban KM Sahabat

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penemuan mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Daerah Metro Jaya masih melakukan identifikasi terkait penemuan mayat yang diduga dari KM Sahabat. Mayat tersebut ditemukan nelayan di 10-15 mil dari Pelabuhan Tanjung Priok atau di Pulau Pari, pada 28 Januari 2014.

''Ada mayat ditemukan nelayan, sedang diidentifikasi apakah jenazah lain atau bagian dari itu (KM Sahabat) masih dalam penelitian,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Rabu (5/2).

Ia belum bisa memastikan jenazah tersebut merupakan jenazah dari KM Sahabat yang tenggelam pada Selasa (21/1) sekitar pukul 12.30 WIB. 

Rikwanto mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian di sekitaran 22 mil laut dari pelabuhan Tanjung Priok, lokasi tenggelamnya kapal. Polisi pun berkordinasi dengan nelayan setempat untuk melaporkan jika menemukan kejadian yang bisa menghubungkan kepada hilangnya belasan orang dari KM Sahabat.

Pencarian mengacu kepada laporan 16 keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Menurutnya, belum ada pernyataan dihentikan dalam pencarian korban. Tapi masih terus dilakukan tergantung kondisi cuaca. 

''Ya memang kendala pencarian ialah cuaca yang buruk,'' kata Rikwanto. Mengenai penemuan mayat oleh nelayan tersebut, Rikwanto mengatakan, akan langsung memberitahukan kepada keluarga jika jenazah tersebut sudah dipastikan sebagai penumpang KM Sahabat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement