Rabu 05 Feb 2014 12:34 WIB

Ribuan Warga Jawa Tengah Butuh Bantuan

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Banjir (ilustrasi)
Foto: TMC
Banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir masih menggenangi beberapa wilayah di Jawa Tengah. Bantuan seperti  perahu karet, air bersih, toilet mobil, logistik untuk dapur umum, selimut, tikar atau terpal, dan alat kebersihan masih dibutuhkan oleh para pengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (5/2) mengatakan beberapa wilayah terendam banjir lebih dari seminggu. BPBD Provinsi Jawa Tengah telah membuka posko Aju dan melakukan pendataan terhadap kabupaten atau kota yang terkena bencana banjir atau longsor.

BNPB telah mengirimkan Tim untuk melakukan pendampingan dan memberikan bantuan dana siap pakai kepada BPBD Provinsi Jateng. Bantuan ini kemudian disalurkan kepada BPBD Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Pati. "Bantuan BNPB ke BPBD Kudus Rp 526 juta berupa dana siap pakai Rp 372 juta dan logistik senilai Rp 154 juta untuk operasional darurat," katanya dalam rilis yang diterima ROL.

Berikut pantauan Tim Reaksi Cepat BNPB bersama BPBD Jateng terkait perkembangan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Jateng tgl 4-2-2014 sebagai berikut:

1. Banjir di Kabupaten Kudus: jumlah pengungsi 4.144 jiwa. Posko dan dapur umum lapangan (dumlap) telah didirikan. 84 rumah rusak

2. Banjir di Kabupaten Jepara: jumlah pengungsi 3.050 jiwa di Kecamatan Pecangaan, Kalinyamatan, Nalumsari. Posko di kantor BPBD, dumlap & pos kesehatan telah didirikan.

3. Longsor di Kabupaten Jepara: jumlah pengungsi 515 jiwa di Desa Tempur, Kecamatan Keling dan Desa Plajan, Desa Bungo, Kecamatan Mayong

4. Banjir di Kabupaten Pati: jumlah pengungsi 18.736 jw di 23 titik. Posko di kantor BPBD, pos kesehatan dan dumlap telah  didirikan

5. Banjir Kabupaten Cilacap: pengungsi sudah kembali ke rumah

6. Banjir di Kabupaten Demak dan Kabupaten Batang: pengungsi sudah kembali ke rumah

7. Banjir di Kabupaten Pekalongan: jumlah pengungsi 1.468 jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement