REPUBLIKA.CO.ID, Hujan deras di wilayah Jakarta sejak Rabu pagi, mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang cukup tinggi yang sudah mencapai 50 cm, seperti di sekitar Monas, terutama Jalan Merdeka Selatan, Agus Salim dan kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Genangan air tersebut mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan antrian kendaraan yang cukup panjang di sekitar kawasan ring satu tersebut, demikuan pantauan Anrara, di Jakarta, Rabu.
"Banyak pegawai kantor yang terlantar di akses-akses masuk ke gedung-gedung yang ada di jalan Merdeka Selatan," kata penangung jawab gedung Wisma Antara Philips Kaihatu, Rabu pagi.
Philips Kaihatu menjelaskan genangan air yang tinggi itu mengakibatkan banyak karyawan yang bekerja di Jalan Merdeka Selatan terpaksa tidak bisa masuk kantor atau bekerja karena aksesnya terhalang .
"Kami mengharapkan Pemda DKI Jakarta memberikan perhatiannya sehingga para karyawan bisa bekerja kembali seperti biasa," kata Philips.
Sementara itu, ketika Antara melalui jalan MH Tharim khususnya di depan Bank Indonesia, terjadi hujan yang sangat lebat sekitar pukul 08.00 sehingga banyak pejalan kaki yang tidak berani berjalan di sekitarnya. Akibatnya, para pejalan kaki terpaksa memanfaatkan jembatan penyeberangan yang menghubungkan Bank Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM.
Perjalanan dari Jatibening, Bekasi menuju MH Thamrin juga mengalami hujan lebat sejak sekitar pukul 06.00 yang mengakibatkan antrian sangat panjang bagi kendaraan-kendaraan yang ingin memasuki tol dalam kota. Sekalipun sudah keluar tol tersebut, antrain panjang itu tetap saja terjadi yang disebut beberapa penumpang sebagai penumpukan.
Banyak kendaraan termasuk mobil carteran yang terus merayap ketika berbelok di Jembatan Semanggi sampai dengan bundaran Hotel Indonesia. Perjalanan dari Bekasi-Thamrin menghabiskan waktu tidak kurang dari dua jam, sementara itu dalam kedaan normal hanya menghabiskan waktu satu jam.