REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras di wilayah Jakarta sejak Rabu (5/2) pagi membuat sejumlah ruas jalan tergenang cukup tinggi. Bahkan, mencapai 50 cm. Seperti di sekitar Monas, terutama Jalan Merdeka Selatan, Agus Salim dan kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Genangan air tersebut mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan antrean kendaraan yang cukup panjang di sekitar kawasan ring satu tersebut.
"Banyak pegawai kantor yang terlantar di akses-akses masuk ke gedung yang ada di jalan Merdeka Selatan," kata penangung jawab gedung Wisma Antara Philips Kaihatu, Rabu pagi.
Ia menjelaskan, genangan air yang tinggi itu mengakibatkan banyak karyawan yang bekerja di Jalan Merdeka Selatan terpaksa tidak bisa masuk kantor. Ini karena aksesnya terhalang.
"Kami mengharapkan Pemda DKI Jakarta memberikan perhatiannya sehingga para karyawan bisa bekerja kembali seperti biasa," kata Philips.
Sementara di jalan MH Tharim, khususnya depan Bank Indonesia, terjadi hujan yang sangat lebat sekitar pukul 08.00 WIB. Sehingga banyak pejalan kaki yang tidak berani berjalan di sekitarnya.
Akibatnya, para pejalan kaki terpaksa memanfaatkan jembatan penyeberangan yang menghubungkan Bank Indonesia-Kementerian ESDM.
Perjalanan dari Jatibening, Bekasi menuju MH Thamrin juga mengalami hujan lebat sejak sekitar pukul 06.00 WIB. Sehingga mengakibatkan antrean panjang bagi kendaraan yang ingin memasuki tol dalam kota.
Sekalipun sudah keluar tol tersebut, antrean panjang itu tetap saja terjadi. Banyak kendaraan yang terus merayap ketika berbelok di Jembatan Semanggi sampai dengan bundaran Hotel Indonesia.
Perjalanan dari Bekasi-Thamrin menghabiskan waktu tidak kurang dari dua jam. Padahal dalam kedaan normal hanya menghabiskan waktu satu jam,.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
