Rabu 05 Feb 2014 08:35 WIB

Samarinda Kembangkan Peternakan Kelinci

Kelinci yang lahir tanpa telinga
Foto: The Daily Telegraph
Kelinci yang lahir tanpa telinga

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, berencana mengembangkan peternakan kelici di daerah itu sebagai upaya memenuhi kebutuhan protein hewani yang terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk di wilayah itu.

"Harus diketahui, bisnis komoditi ini sebenarnya sangat menguntungkan karena selain pemeliharaannya cukup mudah, cepat pula menghasilkan daging," ungkap Kepala Dinas Peternakan Kota Samarinda, Samsul Bachri, Selasa.

Kandungan zat gizi daging kelinci menurut Samsul Bachri memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan daging hewan lain, terutama rendah kalori, rendah natrium, lemak dan kolestrol selain seratnya yang halus.

"Cita rasa daging kelinci memang belum familiar di lidah, namun bila diolah dengan kreasi makanan cepat saji seperti nugget, rolade dan lain sebagainya ternyata pangan tersebut lebih enak dan gurih," kata Samsul Bachri.

Sedangkan keunggulan dari segi pengembangan, lanjut Samsul Bachri, dalam satu tahun kelinci dapat beranak sampai sekitar 16 ekor dengan pola tradisional dan bisa mencapai jumlah kelahiran sekitar 50 lebih bila menggunakan pola intensif. Bandingkan dengan sapi atau kambing yang dalam 1,5 tahun hanya bisa menghasilkan satu ekor anak.

Untuk itu dengan melihat prospek tersebut, budidaya dan usaha ternak kelinci di Kota Samarinda, ujar Samsul Bachri, akan dikembangkan secara intensif, melalui konsep kampung kelinci berbasis kelompok/keluarga dengan menerapkan pola "Go Green".

Setiap peternak diharapkan menanam pohon/sayur sebagai hijauan pakan kelinci atau pemanfaatan kotoran dan urine menjadi pupuk organik untuk tanaman sayuran sekaligus dalam upaya mewujudkan kawasan rumah pangan lestari (RRPL).

Pada tahun 2014, bersama tim Balitnak Bogor, Jawa Barat, Dinas Peternakan Kota Samarinda, lanjut dia, akan melakukan survei dalam rangka penyusunan "grand design" usaha ternak kelinci, selain akan menyiapkan juga pusat pembibitan kelinci dengan target terbentuk 50 peternak mandiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement