Selasa 04 Feb 2014 20:16 WIB

Tersangka SKK Migas Mengaku Bertemu Wakil Ketua Komisi VII DPR

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Joko Sadewo
Rudi Rubiandini
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Rudi Rubiandini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mencecar saksi Yohanes Widjonarko dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (4/2). Widjonarko merupakan mantan wakil Rudi di SKK Migas dan kemudian menjadi Plt Kepala SKK Migas setelah Rudi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rudi mendapat kesempatan untuk bertanya kepada saksi Widjonarko. Ia kemudian menanyakan mengenai adanya pertemuan di Hotel Indonesia ketika baru menjabat sebagai Kepala SKK Migas. "Pernah diawal tugas sebagai Kepala SKK Migas, saudara, terdakwa (Rudi), dan Zainuddin Amali, salah satu Wakil Ketua Komisi VII bertemu di Hotel Indonesia?" tanya Rudi.

Widjonarko mengaku diajak Rudi untuk bertemu dengan Zainuddin. Rudi kemudian kembali bertanya kepada mantan wakilnya di SKK Migas itu. "Apa benar dalam pertemuan tersebut saudara sampaikan perlunya koordinasi non-teknis dengan Komisi VII melalui Zainuddin Amali?," kata Rudi.

Atas pertanyaan itu, Widjonarko menyangkalnya. Rudi meneruskan pertanyaannya. "Apakah benar dalam pembicaraan tesebut saudara dan Zainuddin mengingatkan terdakwa (Rudi) agar menyiapkan dukungan untuk DPR seperti THR dan lain-lain?," kata dia. Widjonarko pun menyangkalnya.

Selepas persidangan, Rudi enggan mengomentari lebih jauh mengenai maksud dari pertanyaannya kepada Widjonarko. Ia juga tidak menjabarkan persoalan non-teknis apa yang akan diurus oleh Zainuddin Amali. "Sudah cukup. Saya hanya akan jawab apa yang sudah tadi (di persidangan) terjadi. Kan sudah tadi saya jelaskan," kata mantan Wakil Menteri ESDM itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement