REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak akan mengikuti jejak Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang mundur dari jabatannya agar fokus mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. "Ada jejak pak Gita yang saya bisa ikuti. Ada yang tidak bisa. Tetapi sebaliknya ada jejak saya yang tidak bisa diikuti oleh pak Gita, ada juga yang bisa," kata Dahlan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa.

Menurut Dahlan, dalam kehidupan seseorang dihadapkan pada pilihan masing-masing. Sebelumnya Mendag Gita Wirjawan secara resmi mengundurkan diri jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, yang efektf 1 Februari 2014 demi berkonsentrasi dalam ajang konvensi capres Demokrat.

Surat pengunduran diri Gita juga sudah diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menyetujuinya.

Menurut Dahlan, dirinya tidak akan mundur dari kursi Menteri BUMN hingga telah ditetapkan menjadi capres RI dari partai berlambang Mercy tersebut. "Saya belum berpikir untuk mundur karena belum jadi capres. Saya ini belum jadi capres dan belum tentu jadi capres," tegasnya.

Ia pun mengaku bahwa keputusannya tidak mundur tersebut tidak menimbulkan konflik kepentingan. "Tidak ada itu (konflik) kepentingan," ujarnya.

Dahlan yang sudah menjabat Menteri BUMN dan dilantik sejak 17 Oktober 2011 itu menambahkan, bahwa dirinya selalu optimistis dalam memandang semua persoalan. "Saya hidup sejak lahir optimis. Ikuti saja," kata Dahlan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika