REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tinggi gelombang di perairan Jawa Timur, khususnya Laut Jawa untuk lima hari ke depan diperkirakan menurun pada kisaran 2,5 meter. Sebab, pusat tekanan rendah tidak berdampak pada kecepatan angin sehingga tidak berimbas pada ketinggian gelombang air laut
Prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak, Eko Prasetya mengatakan, kecepatan angin cenderung menurun namun masih di atas rata-rata, yakni berkisar 25-35 knot dari arah barat-barat laut.
“Meski tinggi gelombang cenderung turun, namun BMKG mengimbau bagi masyarakat yang beraktivitas di perairan diharapkan tetap waspada,” kata Eko, Selasa (4/2).
Prakirawan BMKG Kelas I Juanda, Arif Krisna mengatakan, cuaca di wilayah Jatim pada umumnya hujan ringan – sedang. Sedangkan angin dari barat daya - barat laut dengan kecepatan 05-45 km per jam. Sedangkan hujan ringan meliputi Madiun, Pacitan, Banyuwangi, Sumenep, Bawean dan Blitar.
“Untuk cuaca di Surabaya dan sekitarnya, hujan sedang, angin dari barat dengan kecepatan 05-35 km per jam. Suhu udara berkisar 24-31 derajat celcius dengan kelembapan 68-96 persen,” ujar dia.