Senin 03 Feb 2014 11:36 WIB

Jalur Lambat Cipularang KM 72 Masih Ditutup

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Joko Sadewo
Pemberlakuan kontraflow, akibat ruas jalan yang amblas di jalan tol Cipularang, Ahad (26/1). (Republika/Yogi Ardhi)
Pemberlakuan kontraflow, akibat ruas jalan yang amblas di jalan tol Cipularang, Ahad (26/1). (Republika/Yogi Ardhi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- PT Jasa Marga, masih menutup jalur lambat dan bahu jalan di KM 72+800 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.

Padahal, sebelumnya Dirut Jasa Marga Adityawarman, memprediksi jalur arah Bandung itu bisa dibuka normal pada Senin (3/2) ini. Namun, ternyata kendaraan yang hendak ke Bandung hanya bisa melintasi di satu lajur saja.

Kepala PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Ricky Distawardana, mengatakan, ternyata lajur lambat (lajur satu) dan bahu jalan masih belum bisa dibuka. Karena, pihaknya sedang melakukan evaluasi. Mengingat, pascaamblas Jumat (24/1) yang lalu, jalur tersebut terus dikebut perbaikannya.

"Sampai saat ini, kami masih uji cobakan dulu. Takutnya, masih ada retakan atau rongga yang tak terdeteksi. Makanya, lajur lambat dan bahu jalan masih kami tutup," ujar Ricky.

Jika sudah tak ada masalah, maka KM 72 ini akan dibuka secara normal. Dengan begitu, kendaraan yang hendak ke Bandung bisa melintasi dua lajur tersebut.

Terkait dengan rekayasa lalin contra flow di jalur B, Ricky mengaku, sejak akhir pekan kemarin rekayasa tersebut telah dihentikan. Dengan begitu, kendaraan dari Jakarta menuju Bandung, hanya bisa melintasi lajur satu di jalur A. Sedangkan, kendaraan dari Bandung menuju Jakarta sudah tak terganggu lagi akibat contra flow.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement