Senin 03 Feb 2014 10:32 WIB

Listrik di Sejumlah Wilayah Jakarta Dipadamkan

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Fernan Rahadi
Suasana gelap gulita akibat pemadaman listrik bergilir di Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur, Senin (1/4/).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana gelap gulita akibat pemadaman listrik bergilir di Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur, Senin (1/4/).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehubungan dengan intensitas hujan yang kembali tinggi, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang kembali memutuskan aliran listrik ke rumah pelanggan dari gardu distribusi. Pada pagi ini Rabu (3/2) pada 08.00 WIB, jumlah gardu distribusi yang dipadamkan 22 gardu listrik. Gardu-gardu tersebut berada di Lenteng Agung, Kramat Jati, dan Jatinegara.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Roxy Swagerino mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya bahaya akibat aliran listrik, langkah pertama bagi masyarakat yang rumahnya baru saja tergenang air akibat banjir yaitu menurunkan Mini Circuit Breaker (MCB).

Selanjutnya cabutlah seluruh peralatan elektronik dan tusuk kontak yang masih menancap pada kotak kontak untuk menghindari bahaya yang disebabkan oleh listrik. ''Petugas PLN juga akan memutus aliran listrik demi keamanan masyarakat sendiri,'' katanya.

Menurut Roxy, kesiapan wilayah yang listriknya bisa dinormalkan yaitu apabila seluruh wilayah yang dilayani dari gardu distribusi tersebut sudah dalam keadaan kering. Tidak itu saja, dari pihak PLN juga memerlukan waktu untuk melakukan pembersihan dan revisi gardu. Pelanggan juga dimohon melakukan pengecekan dan memastikan instalasi maupun alat-alat elektronik dalam keadaan kering.

"Jadi, setelah banjir surut, butuh waktu dan proses untuk penormalan gardu distribusi. Apabila terjadi banjir susulan, tidak menutup kemungkinan gardu distribusi yang sudah normal akan kami padamkan kembali," tambahya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement