Jumat 31 Jan 2014 02:05 WIB

Ini Kronologis Penangkapan Anggoro Widjojo

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Didi Purwadi
Buronan KPK Anggoro Widjojo (kanan) dikawal penyidik KPK dan petugas kepolisian tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/1) malam.
Foto: ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Buronan KPK Anggoro Widjojo (kanan) dikawal penyidik KPK dan petugas kepolisian tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anggoro Widjojo, akhirnya tertangkap. Tersangka kasus dugaan penyuapan terkait pengajuan anggaran Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Departemen Kehutanan (Deptan) tahun anggaran 2007 tertangkap di batas darat Shenzen, Cina-Hong Kong.

Konsul Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guang Zhou, Cina, Jamaruli Manihuruk, menuturkan kronologis penangkapan Anggoro.

Dia mengatakan Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum dan HAM sudah bekerja sama dengan pihak imigrasi setempat. Pada 19 Desember 2013, surat buron Anggoro dibawa ke Ministry of Public Security (MPS) Cina dan diteruskan ke Public Secutiry Bureau (PSB).

Berdasarkan data dari KPK, Jamaruli mengatakan, informasi mengenai Anggoro disebar di Cina. "Di setiap pintu masuk dan keluar nama itu sudah tertera," kata dia, saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/1) malam.

Menurut Jamaruli, Anggoro terdeteksi di batas darat ketika pergi dari Shenzhen, Cina ke Hong Kong pada 27 Januari 2014. Sekembalinya ke Shenzhen, Anggoro diringkus petugas PSB.

"Dengan mudahnya imigrasi tangkap saudara Anggoro Widjojo tanpa perlawanan. Karena, Anggoro berjalan sendirian," ujar dia.

Setelah ditangkap, Jamaruli mengatakan, Anggoro dibawa ke Guangzhou. Pada Kamis siang terjadi serah terima dari aparat setempat di Bandara Baiyun, Guangzhou.

Anggoro kemudian dikawal tim dari Ditjen Imigrasi dan KPK. Anggoro dibawa ke Indonesia. "Berjumlah sembilan orang, termasuk Anggoro, dan prosesnya deportasi biasa," kata dia.

Tim yang membawa Anggoro mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Selepas itu, tim membawa Anggoro ke gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Aparat kepolisian mengawal ketat kedatangan Anggoro yang tiba dengan tangan diborgol sekitar pukul 22.35 WIB. Anggoro langsung dibawa masuk ke dalam Gedung KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement