Rabu 29 Jan 2014 10:32 WIB

Banyak Halte Bus Tranjakarta Kebanjiran dan Atapnya Bocor

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
 Pengungsi yang memanfaatkan Halte Transjakarta yang tidak beroperasi akibat banjir yang masih merendam kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (20/1).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Pengungsi yang memanfaatkan Halte Transjakarta yang tidak beroperasi akibat banjir yang masih merendam kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (20/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Hujan deras sejak tadi malam membuat banyak halte bus Tranjakarta tergenang. Penumpang harus hati-hati agar tidak terjatuh ketika melintas.

Di halte Slipi Petamburan, sepanjang halte becek. Penumpang harus waspada karena jalanan cukup licin. Ketika hujan, atap halte pun bocor. "Kalau malam kan jalanan halte ini gelap, ditambah hujan harus pegangan dan jangan jalan sendirian. Karena di bawah pas ada preman," kata Mitha, salah satu penumpang, Rabu (29/1).

Kondisi serupa juga ditemui di halte Kuningan Timur. Penumpang yang melintas harus sigap agar tak jatuh. Jalanan di terminal menanjak dan seluruhnya telah becek. Pada beberapa sisi juga ditemukan atap yang bocor.

Begitupun yang terjadi halte transjakarta Tosari. Penumpang akan kecewa jika tujuannya ingin berteduh. Halte mungil ini atapnya bocor di tempat penumpang menunggu. "Jadi saya yang sengaja ingin menghindari hujan, tetap kehujanan di dalam halte," kata Rima, penumpang bus transJakarta kepada ROL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement