REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –- Pasien lelaki lanjut usia (lansia) tanpa identitas yang ditelantarkan oleh mobil ambulans di jalanan kota Bandar Lampung, akan dimakamkan pada Senin (27/1). Sedangkan pelaku pembawa mobil ambulans berisi pasien lansia ini, belum terungkap hingga Ahad (26/1).
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Bandar Lampung, masih menyimpan jenazah lelaki tanpa keluarga tersebut di rumah mayat. Pasien ini meninggal pada Rabu (22/1) malam sejak ditemukan warga di gardu listrik Jalan Raden Imba Kesuma, Tanjungkarang Barat.
Menurut petugas forensik RSUD Abdul Moeloek, Kausar, pasien akan dimakamkan pada Senin (27/1), setelah proses penyelidikan dari kepolisian telah selesai. Hingga Ahad ini, belum ada keluarga atau pun masyarakat yang mengenal jenazah diperkirakan paruh baya.
Namun, sebelumnya beredar kabar di RSUD Abdul Moeloek, bahwa salah seorang warga dari Jalan Hanoman, Jagabaya, mengenali sosok lelaki yang meninggal tersebut. Warga tersebut bernama Erna, mengetahui nama pasien tersebut bernama Edi, dan pernah tinggal di kampungnya.
Menurut penuturan warga tersebut, lelaki lanjut usia tersebut tidak memiliki keluarga di Lampung. Ia berasal dari Palembang, dan selalu disenangi warga setempat karena sering membantu kegiatan warga. Sejak dua bulan lelaki tersebut menghilang.
Saat dikonfirmasi Republika, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, belum bisa memberikan keterangan terkait mobil ambulan yang membawa pasien lansia dan ditelantarkan di jalanan tersebut. “Belum ada pembahasan soal itu,” kata Kepala Subbag Humas Dinas Kesehatan Lampung, dr Asih Hendrastuti.
Pasien lansia ini ditemukan memakai celana pendek dan kaus oblong. Sebelum dibawa ke RSUD A Dadi Tjokorodippo Bandar Lampung, di tangan kanannya terdapat bekas infus, dan kakinya diperban. Beberapa informasi, pasien ini ditinggalkan dari mobil ambulans.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dery Agung Wijaya, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembawa pasien lansia tersebut. Pihaknya, belum menemukan saksi yang melihat pasien tersebut diturunkan dari mobil ambulans tersebut.