Sabtu 25 Jan 2014 14:18 WIB

Gempa 6,5 SR Kebumen, Hampir di Seluruh Jateng Hingga Bandung

Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gempa 6,5 Skala Richter di wilayah Selatan Jawa Tengah yang berpusat di 104 kilometer Barat Daya Kebumen pada Sabtu siang terasa di hampir seluruh wilayah provinsi tersebut, termasuk di wilayah pantai utara hingga Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Junaedhy, seorang guru di Kota Tegal, mengungkapkan gempa terasa di kota tersebut beberapa saat. Murid-murid yang saat itu berada di dalam kelas langsung berhamburan keluar saat gempa terasa. Sementara itu, Gendisari Pangastuti yang berada di Pemalang juga merasakan gempa. Beberapa warga Pemalang juga berhamburan keluar rumah.

Di Semarang, Susana Budiarti mengatakan saat gempa dia sedang duduk dan merasakan getaran. Namun, tidak ada kerusakan yang terjadi. Endang Ardiati, warga Yogyakarta juga merasakan getaran gempa. Dia mengungkapkan lampu-lampu gantung di rumahnya terlihat bergoyang dan penghuni rumah indekost di depan rumahnya berhamburan keluar.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan gempa bumi 6,5 SR di 104 km barat daya Kebumen, Jawa Tengah atau 147 km Barat Daya Yogyakarta pada Sabtu (25/1) terjadi pada pukul 12.14 Wib.

"Pusat kedalaman gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 48 km. Pusat gempa berada di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia. Tidak ada potensi tsunami," katanya.

Sutopo menyatakan data USGS maksimum guncangan gempa berintensitas VI MMI (kuat, strong) yang dirasakan di sepanjang pantai selatan mulai dari Cilacap, Kebumen hingga Purworejo. Umumnya dampak gempa dengan intensitas VI MMI ada bangunan-bangunan yang rusak.

Gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen hingga Semarang. Posko BNPB telah mengonfirmasi BPBD-BPBD di daerah terdekat pusat gempa.

"Di Purworejo gempa dirasakan sangat keras selama sekitar 30 detik. Satu rumah roboh dan beberapa rusak di Desa Krandegan, Kecamatan Bacan, Purworejo. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan kantor. BPBD Purworejo masih melakukan pendataan," jelasnya.

Sementara itu, BPBD Cilacap telah melakukan pengecekan daerah-daerah di selatan dan timur Cilacap. Gempa dirasakan sekitar 30 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan.

Di Kebumen gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 20 detik. Warga berhamburan keluar rumah dan perkantoran. Belum ada laporan kerusakan bangunan.

Di semua kabupaten/kota di Yogyakarta dilaporkan melaporkan guncangan keras selama sekitar 10 detik. Perabotan rumah (kulkas) bergeser dari posisinya. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan bangunan. "Belum ada laporan korban jiwa. Update akan disampaikan berikutnya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement