REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin Utara, menangkap seorang ibu yang diduga membunuh anaknya sendiri karena masalah keluarga.
Kepala Kepolisian Sektor Banjarmasin Utara, Kompol Soetrijono melalui Kepala Unit Reserse Kriminal, AKP Ismet Wahyudi di Banjarmasin, Jumat mengatakan, ditangkapnya wanita tersebut karena adanya laporan dari masyarakat.
Tersangka tersebut, ditangkap polisi saat dia berada di dalam rumah di jalan Padat Karya Komplek Herlina Blok Teratai Rt 62 No 63 Kelurahan Sungai Andai Kecamatan Banjarmasin Utara.
Dikatakan, untuk nama tersangka sendiri diketahui bernama Delvi Anggar Kusumarani (27) dan anaknya yang dibunuh secara sadis itu diketahui bernama Merdeka Wati (2) perempuan.
"Saat ini pelaku kita amankan di Polsekta, untuk dilakukan pemeriksaan terkait dugaan dia melakukan pembunuhan terhadap anaknya sendiri yang masih balita," ucapnya kepada Antara.
Bukan itu saja, kejadian ibu membunuh anaknya sendiri itu, terjadi pada Jumat (24/1) sore, sekitar pukul 15.00 wita, dan diketahui tersangka melakukan perbuatan sadis itu dengan menggunakan sebilah keris yang tersimpan di dalam lemari.
Terus dikatakan, untuk kondisi Balita saat dilakukan pengecekan, sangat tragis usus hingga keluar dari perutnya, dan sekarang berada di kamar mayat salah satu rumah sakit di Banjarmasin.
"Tersangka mengaku sakit hati dengan suaminya, karena sering bertengkar, sehingga anak menjadi sasaran dari sakit hati tersebut, dan balita itu dihabisi saat berada diatas tempat tidur," tutur pria murah senyum itu.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 338 dan kemungkinan akan dijerat juga dengan UU Perlindungan anak, karena korban masih di berumur balita, selain itu tersangka diperkirakan juga akan dilakukan tes kejiwaan, demikian Ismet.
Sementara itu, tersangka Dewi mengatakan, dirinya mengaku menghabisi nyawa anaknya itu diatas tempat tidur dengan 15 kali tusukan, menggunakan sebilah keris yang ada didalam lemari.
"Saya sakit hati dengan suami, karena sering bertengkar, lalu saya bunuh anak saya untuk melampiaskan sakit hati tersebut, saat anak saya berada ditempat tidur," terangnya sambil tertunduk menyesali perbuatanya itu.