REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS--Dua orang penambang emas dilaporkan tewas akibat terjatuh di dalam sumur tambang, Desa Paningkaban, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Kami sudah mengirimkan tim SAR ke lokasi kejadian guna mengevakuasi korban," kata Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono, di Purwokerto, Jumat siang.
Menurut dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Banyumas terkait lokasi penambangan emas tersebut."Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan kami juga mengamankan lokasi kejadian," katanya.
Informasi yang dihimpun, dua penambang emas yang dilaporkan tewas tersebut bernama Karno (36), warga Desa Paningkaban RT 01 RW 05, Kecamatan Gumelar, Banyumas, dan Kosim (49), warga Desa Jatinegara RT 30 RW 08, Kecamatan Jatinegara, Ciamis, Jawa Barat.
Peristiwa terjadi saat Karno berniat mengambil mesin genset yang jatuh ke dalam sumur atau lubang penggalian emas dengan kedalaman sekitar 30 meter pada hari Kamis (23/1), pukul 21.00 WIB.
Oleh karena berat, Karno akhirnya terjatuh ke dalam sumur tersebut. Kejadian tersebut diketahui oleh Kosim sehingga dia pun berniat membantu mengangkat genset. Akan tetapi, Kosim pun ikut terjatuh ke dalam sumur.
Hingga hari Jumat, pukul 09.30 WIB, kedua korban belum dievakuasi karena masih menunggu tim SAR dari Polres Banyumas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika