REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengucapkan belangsungkawa atas wafatnya KH Sahal Mahfudz. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu meninggal pada usia 77 tahun, Jumat (24/1) dini hari.
"Umat Islam Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya yang dikenal luas pengetahuan keislaman dan moderasinya," ujar Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy (Romi) dalam keterangan persnya, Jumat.
Romi mengatakan, selama memimpin MUI, Kiai Sahal merupakan ulama yang santun, berpengetahuan mendalam dan moderat. Namun tidak kehilangan ketegasan dalam soal penegakan akidah.
Atas konsistensinya sebagai Ketua MUI Pusat, ujarnya, Kiai Sahal pernah menerima penghargaan dari DPP PPP. Ini karena Kiai Sahal dianggap berperan dalam menjaga dan melestarikan kemurnian syariat Islam.
Interaksi terakhir PPP dengan kiai Sahal terjadi saat ia dirawat di RS Karyadi. Saat itu ketua umum Suryadharma Ali bersama rombongan DPP menjenguk dan turut mendoakan Pengasuh Pondok Pesantrean Maslakul Huda tersebut.
"DPP menghimbau kepada seluruh DPC PPP se-Indonesia untuk melaksanakan shalat Ghaib yang dipimpin Majelis Syariah DPC untuk mendoakan Kiai Sahal," ujar Romi.
"Semoga, Allah SWT mengampuni segala dosanya, menerima segala amalnya, dan meringankan langkah menghadap Allah SWT," katanya.
DPP PPP berdoa semoaga keluarga yang ditinggalkan kiai Sahal diberikan kesabaran dan ketabahan. "Selamat beristirahat di keabadian, kiai," ujar Romi.