REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Jajaran TNI-AD akan berkoordinasi dengan kepolisian melancarkan arus lalu lintas di ruas jalan Tomohon-Manado, Kota Tomohon, Sulawesi Utara yang putus akibat longsor, Rabu (15/1) lalu.
"Kami akan koordinasikan dengan polisi bagaimana pengaturannya. Informasinya ganjil genap," kata Danramil Tomohon, Kapten Ahmad Nurdin di lokasi pembangunan jembatan bailey kilometer 13, Kelurahan Tinoor, Kamis.
Dia mengatakan, sukses dibentangkannya jembatan darurat tidak terlepas dari kerja keras personil TNI dibantu masyarakat dan pihak lainnya yang memiliki keinginan agar ruas jalan ini segera dapat dilalui.
"Seperti saat ini, jembatan sudah selesai dibangun dan siap dilalui, katanya.
Dia mengatakan, agar jembatan ini bertahan lama sampai ada jembatan baru, tonasi kendaraan yang melintas di ruas jembatan ini tidak lebihi enam ton.
"Memang jembatan ini punya kemampuan menahan beban 10 ton. Tapi alangkah baiknya bila yang menggunakannya di bawah enam ton," katanya.
Ruas jalan Tomohon-Manado diperkirakan dapat dilalui mulai Kamis sore.
Jembatan bailey sudah selesai dibentangkan dan ruas jalan masuk sementara dibersihkan lumpurnya menggunakan kendaraan penyemprot air.
Pantauan wartawan Antara, jembatan bailey ini selesai dibangun sekitar pukul 14.15 WITA, dan sejumlah alat berat masih berada di lokasi.