REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan terhadap pengungsian bencana Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Kamis (23/1). Presiden SBY akan mengeluarkan keputusan soal penanganan bencana pada Jumat (24/1).
"Besok akan ditetapkan kebijakan untuk mencari solusi. Sore hari ini saya akan meninjau pengungsian," kata Presiden SBY dalam sambutannya di Posko Utama Pengungsian Gunung Sinabung, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, Kamis (23/1).
SBY menjelaskan pada Kamis malam, ia akan mengundang sejumlah menteri terkait, gubernur, bupati dan pejabat daerah lainnya untuk membahas penanganan bencana Gunung Sinabung. Rapat ini untuk menentukan pelaksanaan bahan lanjutan terkait penanganan bencana.
Dalam rapat, ia juga akan meminta kejelasan tempat relokasi. Menurutnya tempat relokasi warga yang tinggal di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung ini harus jelas. "Harus pasti tempatnya, harus tepat juga datanya. Apalagi anggarannya cukup besar, hampir Rp 1 triliun," jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta agar ada legalitas dalam mekanisme dalam penyaluran dananya karena terkait dengan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sedangkan mengenai penghapusan kredit, lanjutnya, hal itu merupakan kewenangan perbankan yang dipegang Bank Indonesia dan juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pasalnya hal ini bukan kewenangan pemerintah. "Nanti kita akan jelaskan ini ada masalah riil, nanti akan ada solusi tanggungan kredit ini (para pengungsi)," tegasnya.