Kamis 23 Jan 2014 16:07 WIB

Demokrat Akan Sanksi Pengurus Tak Hadiri Konvensi

11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
11 peserta Konvensi Capres Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatra Selatan, akan menjatuhkan sanksi kepada pengurus partai yang tidak menghadiri acara adu visi misi capres yang bakal dilaksanakan di Palembang, 24-25 Januari 2014.

"Bagi pengurus partai dan calon legislatif yang tidak hadir akan diberi sanksi, " kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan RHM Adi Rasyidi di Palembang, Kamis (23/1).

Menurutnya, penyampaian visi misi calon presiden konvensi Partai Demokrat di Kota Palembang akan dihadiri seluruh pengurus partai itu dari 15 kabupaten dan kota di Sumsel.

Selain itu, para calon legislatif dari Partai Demokrat juga diharapkan menghadiri visi misi 11 calon presiden konvensi Partai Demokrat tersebut.

Ia mengatakan, khusus untuk Kota Palembang mulai dari pengurus cabang sampai ke tingkat ranting diharapkan hadir pada penyampaian visi misi calon presiden konvensi Partai Demokrat tersebut.

Penyampaian visi misi calon presiden akan dihadiri seluruh pengurus partai, kader dan simpatisan partai, tokoh masyarakat serta masyarakat.

Jadi, pada penyampaian visi misi calon presiden konvensi Partai Demokrat itu akan dihadiri sekitar 3.000 massa, tutur Adi Rasyidi yang juga anggota DPRD Sumsel tersebut.

Enam orang pertama yang merupakan tim Garuda akan menyampaikan visi misinya pada 24 Januari 2014 yakni Dahlan Iskan, Pramono Edhie Wibowo, Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Gita Wirjawan dan Hayono Isman.

"Sedangkan kedua yang disebut tim Rajawali pada 25 Januari 2014 adalah Marzuki Alie, Anies Baswedan, Dino Pati Djalal, Sinyo Haris Sarundajang dan Endriartono Sutarto," katanya.

Ia berharap, pelaksanaan penyampaian visi misi calon presiden konvensi Partai Demokrat yang dilaksanakan di Palembang nanti berlangsung lancar dan sukses.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement