Rabu 22 Jan 2014 17:29 WIB

Polri: TNI Sudah Selalu Bantu Tangani Teroris

Terorisme (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Terorisme (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan bukanlah hal baru TNI ikut menangani teroris. Sebab, selama ini kesatuan Bhayangkara itu juga ikut membantu menangani teroris.

"Bukan hal baru teroris ditangani TNI, TNI juga terlibat di dalamnya," katanya usai Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Markas Komando Korps Brigade Mobil Polri, Kelapa Dua, Depok, Rabu (22/1).

Irjen Ronny menjelaskan selama ini koordinasi penanganan teroris yang bersifat intelijen berada di bawah Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ia menjelaskan koordinasi dalam BNPT tersebut berada di bawah Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Agus Surya Bakti. "Deputi itu kan dijabat oleh seorang mayor jenderal bintang dua, beliau yang mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peran TNI di dalam penanggulangan teror," katanya.

Upaya penanggulangan teror tersebut juga berkaitan dengan rehabilitasi yang selama ini dilakukan BNPT. Pernyataan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, TNI akan membentuk pasukan khusus antiteror usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono September lalu.

Moeldoko mengatakan TNI akan membentuk tim yang sama dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror dari Mabes Polri, namun ia masih merahasiakannya terkait bentuk tim. "Apa bentuknya satuan gugus tugas atau gabungan Angkatan Darat, Laut, Udara."

Koordinasi TNI-Polri dalam menanggulangi terorisme juga sudah dilakukan di Polda Bali dalam meningkatkan pengamanan wilayah pascapenangkapan terduga teroris di Surabaya, Jawa Timur.

"Ini merupakan bentuk sinergitas TNI dan Polri dalam kegiatan pengamanan," kata Kepala Polsek Denpasar Timur Komisaris Polisi Ikhwan Lazuardi.

Pascapenangkapan teroris di Surabaya, Senin (20/1) malam, Polsek Denpasar Timur dan Koramil Denpasar Timur menggelar apel gabungan yang digelar di Markas Koramil Denpasar Timur yang dipimpin oleh Komandan Rayon Militer Kapten CBA (K) Ni Ketut Adi Rumawati.

Apel gabungan tersebut diikuti oleh sekitar 50 personel baik dari Polsek Denpasar Timur dan Koramil Denpasar Timur yang dirangkaian dengan pemberian rompi kepada Babinsa sebagai bentuk sinergitas kedua lembaga pengamanan itu.

Polda Bali pascapenangkapan terduga teroris di Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, meningkatkan kewaspadaan dengan siaga dalam melakukan pengawasan dan penjagaan di sejumlah pintu masuk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement