REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 1.100 rumah di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, kini terendam banjir akibat luapan air dari Sungai Cisadane.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat ditemui di Pintu Air 10 Pasar Baru Kota Tangerang, Rabu (22/1) menjelaskan, 1.100 rumah tersebut merupakan dampak dari dibukanya bendungan pintu air 10 di Pasar Baru Kota Tangerang. Menurut dia, Sungai Cisadane di Kota Tangerang sudah meluap pada malam hari dan merendam jalan protokol serta perumahan.
Oleh karena itu, saat ini debit air masih tinggi dan mengancam perumahan lainnya. Apalagi, katanya, kiriman air dari Bogor masih tergolong tinggi. "Kami sedang proses evakuasi dan membantu warga yang terendam banjir agar tidak ada korban jiwa," katanya.
Ia menambahkan, saat ini pengawasan terhadap pintu air masih dilakukan karena arus dari Bogor masih tinggi. "Kami juga berkoodinasi dengan penjaga pintu air untuk memantau perkembangan debit air," ujarnya.