REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seluruh pintu air di Bendungan Pintu Air 10 Kota Tangerang, Banten dibuka. Langkah itu diambil untuk mengantispasi luapan Sungai Cisadane.

"Seluruh pintu di Bendungan Pintu Air 10 saat ini sudah dibuka karena debit air di Sungai Cisadane sudah meluap," kata Kabid SDA Dinas PU, Kota Tangerang Yos Gunarno, Selasa (21/1).

Ia menjelaskan ketinggian air saat ini mencapai 490 DPL dan merupakan penambahan debit dari Bogor. "Karena air kiriman dari Bogor sangat tinggi, maka terpaksa dibuka sebab air sudah meluap," ujarnya.

Hingga saat ini, pemantauan terhadap kondisi ketinggian air di Sungai Cisadane masih terus dilakukan. Sebab, arus di Sungai Cisadane pun begitu tinggi. Beberapa ruas jalan dan pemukiman warga sudah tergenangi air dengan ketinggian paling parah mencapai satu meter.

Sejumlah kendaraan pun terpaksa dialihkan karena tak bisa melaluinya. Petugas Dishub dan Kepolisian membantu proses pengalihan arus lalu lintas. Kepala Bendung Pintu Air 10 Kota Tangerang, Sumarto mengatakan, ketinggian air saat ini mencapai 9,70 meter diatas permukaan laut.

Dalam situasi normal ketinggian air di bendung pintu air 10 yakni di bawah 1,50 meter. Penyebabnya yakni karena ketinggian air di Bendungan Batu Belah Bogor sudah mencapai 4,7 meter. "Sejak siang ketinggian air di Bogor sudah tinggi."

Ikuti Whatsapp Channel Republika