REPUBLIKA.CO.ID, BERASTAGI -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menginap bersama pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Jambur Taras Berastagi, Kabupaten Karo, Senin (20/1) malam.
Di tempat itu, Dahlan Iskan tidur di tikar plastik tanpa kasur sebagaimana yang dipakai seribuan pengungsi erupsi Gunung Sinabung tersebut.
Selain hanya berbantal ulos atau selendang khas etnis Karo, Dahlan Iskan juga tidak menggunakan selimut, melainkan hanya menggunakan jaket sebagai penghangat tubuh.
Ketika didatangi wartawan untuk diwawancarai, mantan Dirut PT PLN (Persero) tersebut tidak bersedia karena khawatir mengganggu pengungsi di tempat itu. "Kalian pulang saja supaya pengungsi di sini bisa beristirahat," katanya.
Tokoh nasional asal Sumut TB Silalahi yang ikut mendampingi Dahlan Iskan juga menyarankan wartawan untuk melakukan wawancara pada Selasa (21/1) siang. "Besok saja wawancaranya. Biar pak Dahlan istirahat dulu," katanya.
Sebelum tidur, Dahlan Iskan terlebih dulu berdialog dan menghibur puluhan anak pengungsi Gunung Sinabung di Jambur Taras Berastagi.
Di lokasi pengungsian tersebut, Dahlan Iskan mengajak puluhan anak-anak pengungsi itu menari 'chicken dance' yang diiringi musik organ tunggal.
Tarian Dahlan Iskan tersebut mendapatkan sambutan meriah dari pengungsi, termasuk warga sekitar Jambur yang menyaksikan kunjungan Menteri BUMN itu.Setelah itu, seluruh anak pengungsi yang menari tersebut mendapatkan hadiah uang masing-masing Rp 50 ribu.