REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono menegaskan bahwa dua terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88/Antiteror di Kenjeran, Surabaya, Senin (20/1) malam, ingin membidik sejumlah pos dan kantor polisi di Jawa Timur.
"Dari pengakuan kedua terduga teroris saat diperiksa tim Densus 88 bahwa mereka merupakan jaringan Santoso dari Poso yang hendak meledakkan sejumlah pos polisi dan kantor polisi di sini," katanya sembari merahasiakan lokasi pemeriksaan kedua terduga teroris itu.
Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, kedua terduga teroris itu sebenarnya sudah diintai tim Densus 88 dan Polda Jatim sejak Ahad (19/1) malam.
"Akhirnya, Senin (20/1) pukul 19.00 WIB terlihat dua pelaku di sekitaran SPBU Kedungcowek, Surabaya, lalu diikuti dan ditangkap tanpa perlawanan," katanya.
Setelah dua terduga teroris berinisial R dan M itu digerebek, maka penggeledahan pun dilakukan di rumah M hingga ditemukan sejumlah rangkaian bom.