Senin 20 Jan 2014 15:00 WIB

GP Ansor Arab Saudi Deklarasikan Pencapresan Mahfud MD

Mahfud MD
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH  -- Setelah dideklarasikan sebagai calon Presiden di beberapa daerah di Indonesia, kini giliran warga Indonesia di Arab Saudi yang melakukan hal yang sama terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD.

Mahfud yang saat ini tengah menjalankan ibadah umrah di Makkah, diundang untuk menghadiri deklarasi yang diselenggarakan oleh Gerapan Pemuda  (GP) Ansor Arab Saudi. Hadir pada acara tersebut sebagian besar warga nahdliyyin yang bermukim di Jeddah dan sekitarnya, Ahad (19/1) malam waktu setempat.

"Dengan mempertimbangkan kualitas ketokohan, keberanian, dan integritas yang dimiliki, kami mendeklarasikan dukungan kepada Bapak Mahfud MD sebagai calon Presiden RI, " ungkap Wakil Ketua GP Ansor Arab Saudi, Mahmud Mustofa pada acara yang diselenggarakan bersama oleh Ansor dan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Arab Saudi, Muslimat dan Banser NU.

Meski menerima dukungan dan deklarasi itu, Mahfud MD enggan bicara politik pada forum tersebut. Mantan Menteri Pertahanan itu justru berbicara tentang persoalan kebangsaan, khususnya dua tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, yakni penegakan hukum dan keadlian serta munculnya radikalisme di kalangan masyarakat.

"Ini dua masalah krusial yang dihadapi bangsa kita yang harus segera dibenahi dalam waktu cepat" ungkap Mahfud, didampingi Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Darma Kirdi, melalui surat elektronik yang diterima ROL Senin (20/1).

Acara deklarasi itu diakhiri dengan penyerahan kaos bergambar dan bertuliskan "Mahfud MD Presidenku" kepada Mahfud MD dan para tamu. "Kami sengaja menjemput Pak Mahfud ke Mekkah untuk hadir di Jeddah ini karena sudah lama kami ingin menyatakan dukungan pada Capres yang kami dambakan" ujar Nucholis Turmudzi, Ketua Panitia Penyelenggara.

Acara yang berbentuk dialog dan tanya jawab itu dihadiri pula oleh sejumlah aktivis partai politik yang bermukim di Jeddah seperti PKB, PKS dan PDI Perjuangan (PDIP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement